Pengolahan Citra Digital (PCD) adalah pemrosesan citra digital dengan menggunakan komputer digital.
Tipe pemrosesan komputer :
- Pemrosesan Level Rendah (Low Level Process) : terdapat operasi primitif, seperti pemrosesan citra untuk mengurangi noise, perbaikan kontras, dan penajaman gambar. Ciri-ciri : input dan output sama-sama citra.
- Pemrosesan Level Menengah (Mid Level Process) : terdapat task, seperti segmentasi (pembagian citra menjadi region-region / objek-objek), mendeskripsikan objek-objek untuk mengubahnya menjadi bentuk yang sesuai untuk pemrosesan komputer, dan klasifikasi (mengenali objek-objek tertentu). Ciri-ciri : input berupa citra, output berupa atribut-atribut yang diekstrak dari citra (contoh : garis, kontur)
- Pemrosesan Level Tinggi (High Level Process) : termasuk menjadikan objek-objek yang sudah dikenali menjadi lebih berguna, berkaitan dengan aplikasi, serta melakukan fungsi-fungsi kognitif yang diasosiasikan dengan vision.
Contoh penerapan PCD dan computer vision :
- Absensi pegawai dengan sidik jari
- Program untuk mengenali wajah seseorang
- Sistem temu kembali citra berdasarkan isinya, contoh : dengan memasukkan keyword gunung akan muncul citra-citra yang ada gunung
- Mendeteksi garis putih supaya robot dapat berjalan di atasnya
- Lampu lalu lintas otomatis dengan kamera untuk mendeteksi kepadatan
- Palang kereta otomatis
- Mendeteksi keropos tulang dari citra kerangka manusia
Image sampling dan quantization : output sensor biasanya berupa gelombang voltase kontinyu. Untuk membuat citra digital harus mengubah data kontinyu menjadi bentuk digital.
- Sampling : melakukan digitisasi terhadap nilai koordinat (x,y)
- Quantization : melakukan digitisasi terhadap nilai amplitudo f
Tidak ada komentar:
Posting Komentar